Friday, May 30, 2014

Self Defeating Behaviour



Adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang berada pada situasi dimana Ujian Akhir Semester (UAS) dan penyampaian proposal penelitian kian mendekatinya. Idealnya, dalam situasi tersebut si mahasiswa seharusnya membuat persiapan menghadapi UAS dan banyak mencari dan membaca jurnal untuk memperkaya literarur review agar dapat menuyusun proposal penelitian dengan baik. Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Si mahasiswa malah banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak penting dan bermalas-malasan. Beberapa kali ia sengaja bolos dari kuliah dan lebih memilih tidur-tiduran di kosan dengan dalih capek dan agak kurang sehat.

Si mahasiswa bukanya tidak sadar akan situasi yang sedang dihadapinya, bukanya tidak tau akan konsekuensi tindakanya. Ia sadar dan tau bahwa tindakan seperti itu akan membawanya pada masalah. Tidak  bisa mengerjakan UAS, IP jeblok, penelitian akhir berantakan, masalah yang tidak bisa dianggap biasa saja. Ia sadar betul, ia paham betul, akan tetapi tindakan seperti itu masih tetap dilakukanya.
(Nama asli mahasiswa sengaja tidak disebut^^)

Contoh kasus tersebut bisa jadi merupakan gejala penyakit psikologis yang disebut “Self Defeating Behaviour”. “Self Defeating Behaviour” secara sederhana dapat diartikan sebagai tindakan sengaja yang dilakukan seseorang yang justru akan menghalangi atau merusak dirinya sendiri.

Monday, May 26, 2014

"Terlanjur"

Beberapa Kementerian Negara dan Lembaga akhir-akhir ini sedang dibikin sedikit kalang kabut. Hal ini terkait Instrusi Presiden No 4/2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014. Dalam instruksi tersebut, masing-masing Kementerian negara dan lembaga “dipaksa” untuk melakukan penghematan dan pemotongan anggaran. Penghematan dan pemotongan anggaran dilakukan utamanya terhadap belanja honorarium, perjalanan dinas, biaya rapat/konsinyering, iklan, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan operasional, belanja bantuan sosial, sisa dana lelang atau swakelola, serta anggaran dari kegiatan yang belum terikat kontrak (Diktum KETIGA Inpres No. 4/2014).

Berdasarkan lampiran Inpres tersebut, hanya Kemdikbud, KPU, dan Bawaslu yang tidak mengalami pemotongan anggaran. Alasan tidak dilakukanya pemotongan anggaran pada Kemendikbud bisa jadi karena usaha pemerintah untuk tetap menjalanakan amanah konstitusi untuk menyediakan anggaran pendidikan setidaknya 20% dari APBN dan pelaksanaan pemilu presiden yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.

Sunday, May 25, 2014

Pilihan

Kesalahan yg dilakukan berulang-ulang bisa jadi tidak layak lagi disebut "Kesalahan", tapi "Pilihan"

@guguh_dzu

Sunday, May 18, 2014

Jalan-jalan (unplanned edition)


Beberapa tahun tinggal di Jakarta, tak lantas jadi jaminan sudah meng- explore semua tempat-tempat wisata yang ada. Sudah pernah ke museum nasional? atau pertanyaanya saya ganti, udah pernah ke museum gajah?
Beberapa orang Jakarta bahkan ga tau kalau nama resmi dari museum gajah itu museum nasional, museum terbesar di Asia Tenggara yang menyimpan koleksi terlengkap sejarah Indonesia saat ini, museum pertama dan terbesar yang dimiliki Indonesia. Bagi sebagian banyak masyarakat, museum memang tidak termasuk dalam destinasi favorit untuk mereka berwisata. Selain faktor rasa cinta terhadap budaya dan peninggalan sejarah bangsa sendiri yang masih kurang, pengelolaan museum di Indonesia bisa dibilang belum baik sehingga mengunjungi museum akan terkesan membosankan dan monoton alias “gitu-gitu doang”.

Jadi, itung-itung ikut mensukseskan gerakan nasional “cinta museum” munculah ide dadakan mengunjungi museum nasional memanfaat kan waktu luang yang ada. Tanpa banyak persiapan dan perhitungan, jalan-jalan dadakan pun dimulai.

Kondangan ?

Thursday, May 15, 2014

“BPKP 49”

Apa yang langsung diinget dari hari-hari menjelang ulang tahun kantor? Lomba-lomba perayaanya? Bisa jadi. Gimana engga, beberapa minggu sebelum hari-H ulang tahun, di kantor pusat dan semua kantor perwakilan sudah ramai mengadakan berbagai perlombaan. Lomba-lombanya macem-macem, mulai dari berbagai cabang olah raga, fotografi, seni, masak, dll yang dijamin seru. Forum diskusi kantor penuh dengan berita dan foto-foto serunya rangkaian perayaan ulang tahun di kantor masing-masing.

Tapi lomba-lomba tadi baru salah satunya, ada yang lebih diinget dari itu. Yaitu tentang bagimana akhirnya bisa menjadi bagian dan saat-saat awal bergabung dengan kantor ini.
Tertulis dengan jelas dalam lembar peristiwa, sejumlah 49 Alumni STAN 2009 “terpilih” untuk bergabung dengan kantor ini. Banyak atau mungkin sebagian besar dari ke 49 orang “terpilih” tadi yang tidak menyangka karena memang secara hitung-hitungan matematis, peluang terpilih menjadi salah satu diantara 49 orang tersebut bisa dibilang sangat kecil. Beberapa orang menyebutnya “jodoh”. Berjodoh dengn kantor ini, berjodoh dengan “BPKP 49”.   

Saturday, May 10, 2014

Expose Internal Hasil Audit Tahap I BAK


Sabtu, 10 Mei 2014 bertempat di Posko Badan Audit Kemahasiswaan (BAK) plasa mahasiswa STAN telah berlangsung kegiatan Expose Internal Hasil Audit Tahap I. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting, dimana kegiatan ini merupakan sarana dengar pendapat dan penyamaan persepsi antara tim audit yang satu dengan tim audit yang lain terhadap suatu permaslahan yang sama. kegiatan ini juga merupakan forum/wadah wadah untuk menyampaikan masalah yang ditemui tim audit dalam penugasan auditnya yang memerlukan pemecahan masalah secara bersama-sama. Dalam kegiatan ini, masing-masing tim audit mempresentasikan notisi hasil auditnya sebelum disampaikan kepada auditan untuk bersama-sama dikritisi dan ditelaah.

Dalam Expose Internal Hasil Audit Tahap I ini dipresentasikan notisi sementara hasil audit dari 7 (tujuh) tim audit. Tim audit lain yang belum mempresentasikan notisi sementara hasil auditnya pada kesempatan ini akan dilaksanakan nanti pada Expose Internal Hasil Audit Tahap II.