Sunday, May 18, 2014

Jalan-jalan (unplanned edition)


Beberapa tahun tinggal di Jakarta, tak lantas jadi jaminan sudah meng- explore semua tempat-tempat wisata yang ada. Sudah pernah ke museum nasional? atau pertanyaanya saya ganti, udah pernah ke museum gajah?
Beberapa orang Jakarta bahkan ga tau kalau nama resmi dari museum gajah itu museum nasional, museum terbesar di Asia Tenggara yang menyimpan koleksi terlengkap sejarah Indonesia saat ini, museum pertama dan terbesar yang dimiliki Indonesia. Bagi sebagian banyak masyarakat, museum memang tidak termasuk dalam destinasi favorit untuk mereka berwisata. Selain faktor rasa cinta terhadap budaya dan peninggalan sejarah bangsa sendiri yang masih kurang, pengelolaan museum di Indonesia bisa dibilang belum baik sehingga mengunjungi museum akan terkesan membosankan dan monoton alias “gitu-gitu doang”.

Jadi, itung-itung ikut mensukseskan gerakan nasional “cinta museum” munculah ide dadakan mengunjungi museum nasional memanfaat kan waktu luang yang ada. Tanpa banyak persiapan dan perhitungan, jalan-jalan dadakan pun dimulai.

Kondangan ?
Jangan heran kl banyak yang pake batik. Secara kita abis menghadiri acara pernikahan, alias kondangan. Baju batik ala kondangan tak jadi halangan.he..he..

Museum nasional yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat ini ternyata luas dan gede. Ada 2 gedung utama, gedung utara dan gedung selatan. Gedung selatan berisi museum arca, museum keramik, dan benda-benda budaya  dari sabang sampai merauke. Gedung utara ada 4 lantai, isinya koleksi bertema prasejarah, relik sejarah, peninggalan kerajaan-kerajaan, alat-alat transportasi, iptek, sosial, benda emas-perak-permata-berlian dll. Gaya bangunanya juga bagus, meniru gaya arsitektur Eropa sehingga membuat pengunjung tidak hanya menikmati benda-benda bersejarah tapi juga keindahan bangunanya.


Bisa dibilang mengunjungi museum ini sangat worthy, apalagi Tiket masuknya yang cuma seharga lima ribu perak. Wisata yang murah, tapi banyak manfaatnya




Di akhir jalan-jalan, ternyata dapet bonus. Bonusnya adalah, impian waktu kecil kesampaian “naik bis tingkat”^^. Pemerintah kota jakarta beberapa waktu lalu memang menyediakan layanan rekreasi gratis berupa bus tingkat untuk keliling-keliling melihat kesibukan kota, 'City Tour Jakarta' namanya.


Penumpangnya banyakan anak kecil. Banyak sih orang tua, tapi mereka sambil bawa anaknya. Agak malu juga udah tua-tua gini naik ginian, tapi gak apa lah. Rasanya naik bis tingkat tingkat impian masa kecil itu bener-bener kayaaa…..kayaaaa…kayaaa…naik bis tingkat :P
Ada yang kurang dari bus ini. Mungkin akan lebih bagus kalau ada pemandu wisata, atau seenggaknya suara yang menjelaskan sedikit banyak tentang bangunan-bangunan di Jakarta yang dilewati. Sehingga pegunjung mendapat tambahan pengetahuan.

Angkot-commuter line-taxi-Trans Jakarta-bus tingkat, lengkap juga alat transportasi yang digunakan hari ini, plus jalan kaki tentunya. Pegel iya, capek pasti, tapi ga kapok lah kalau harus jalan-jalan dadakan lagi. "Yang tanpa banyak rencana memang biasanya malah terlaksana, yang banyak rencana malah  biasanya berakhir menjadi sekedar wacana".

Ciao...

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.