Monday, June 16, 2014

Peran Penting Pemimpin dalam Perubahan Organisasi


PERANAN PENTING PEMIMPIN DALAM PERUBAHAN ORGANISASI
 Teguh Priyanto 

  
Apa yang tidak berubah dalam dunia ini adalah perubahan itu sendiri, termasuk di dalamnya adalah perubahan lingkungan organisasi. Perubahan lingkungan organisasi adalah suatu keniscayaan baik perubahan internal maupun eksternal. Di masa sekarang ini, intensitas dan kecepatan perubahan lingkungan organisasi berlangsung sangat tinggi dan sangat dinamis. Kondisi tersebut seirng kali mebawa organisasi pada situasi yang menyulitkan, bahkan mengancam keberlangsungan organisasi

Dapat kita simpulkan bahwa perubahan lingkungan organisasi akan menimbulkan dorongan atau tekanan organisasi untuk melakukan perubahan organisasi menyesuaikan perubahan tersebut. Faktor lingkungan eksternal yang mendorong perubahan, yakni kekuatan kompetisi, kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan globalisasi, kekuatan sosial-demografik, dan kekuatan etikal (George dan Jones, 2002). Sementara, pada lingkungan internal organisasi, perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai-nilai, etos kerja, kompetensi maupun aspirasi karyawan juga mengharuskan respons organisasional yang tepat. Organisasi yang tidak mampu melakukan perubahan akan goyah dan akhirnya tertindas. 

Permasalahan yang kemudian timbul adalah bahwa perubahan organisasi bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Upaya perubahan organisasi akan menemui banyak kesulitan dan kendala. Kendala yang menghalangi perubahan organisasi menurut George dan Jones (2002:645-646) adalah: (1) kendala-kendala sistem keorganisasian dan kekuasaan, (2) perbedaan-perbedaan dalam orientasi fungsional dan struktur organisasi yang mekanistik, (3) kelembaman (inertia) kultur organisasi, (4) norma dan kohesivitas kelompok, (5) pemikiran kelompok (group think) dan kendala-kendala individual, seperti ketidaksiapan yang mengakibatkan rasa ketidakpastian, kekhawatiran, ketidakamanan, persepsi selektif, dan retensi kebiasaan.
Perubahan organisasional untuk menyesuiakn perubahan lingkungan seringkali tidak berlangsung secara alamiah, bahkan memerlukan perencanaan dan  perhitungan yang matang. Di siniah pentingnya seorang peimimpin dalam memainkank peranya untuk perubahan organisasi. Perubahan memerlukan kepemimpinan yang kuat dari segi otoritas yang dimilki maupun dari segi kepribadian dan komitmen karena memimpin perubahan dengan segala kompleksitas permasalahan dan hambatannya memerlukan power, keyakinan, kepercayaan diri, dan keterlibatan diri yang ekstra. seorang pemimpin tidak boleh bersikap impersonal, apalagi pasif terhadap tujuan-tujuan organisasi, melainkan harus mengambil sikap pribadi dan aktif (Zaleznik, 1986).

Kepemimpinan dalam proses perubahan merupakan faktor pengggerak (driving forces) dari actions for change. Pemimpin di semua tingkatan harus memainkan peran secara aktif dalam memainkan peran sebagai perencana, penggerak, sekaligus pengendalinya. Pemimpin merupakan faktor kunci untuk mempimpin tim dan anggotanya melakukan perubahan serta menjadi jembatan dari pola lama ke pola baru. Pemimpin sebagai bagian dari organisasi juga tidak lepas dari ego resistensi terhadap perubahan orgaanisasi. Dalm kondisi tersebut pemimpi ditunut untuk dapat menmapilkan perilaku yang positif, , seperti membantu yang lain (anggota tim), memberikan pengarahan yang jelas, menjawab pertanyaan dengan baik dan menyediakan jalan atau fasilitas yang diperlukan.

Organisasi yang terdiri dari berbagai usur harus disinergikan. Pemimpin akan menyinergikan unsur-unsur yang berbeda-beda dalam organisasi sekaligus mengarahkan agar unsur-unsur tersebut dapat berfungsi maksimal dalam mencapai tujuan organisasii yang telah ditentukan. Pemimpin harus terus berkomunikasi dan mengarahkan, memberikan inspirasi dan motivasi, menjadi model atau contoh perubahan, dan memberikan atau memfasilitasi pelatihan yang diperlukan. Untuk itu, pemimpin harus mengetahui arah perubahan, menyiapkan sumber daya yang diperlukan, menentukan tujuan akhir dan keuntungan yang hendak dicapai, mengantisipasi resiko yang mungkin timbul dan menyiapkan cara mengontrolnya.
Secara garis besar dapat disimpulkan peranan yang dari seorang pemimpin untuk menyukseskan proyek perubahan adalah sebagai berikut :
-     Menciptakan situasi yang kondusif untuk mendukug berjalanya proses perubahan
-   Menggerakan dan mengarahkan tim dan bawahanya secara jelas ke arah perubahan organissasi
-    Menganalisa kebutuhan yang diperukan dalam proses organisasi termasuk pemenuhan kebutuhan tersebut
-   Memberikan masukan, saran, nasihat yang bermanfaat untuk mensukseskan proses perubahan berdasarkan permasalahn yang ditemui pada lingkungan kerjanya
-     Menggalang komunikasi dengan berbagai pihak
-     Menggali dan mengumpulkan ide dari berbagai sumber



Referensi
Turmudhi, Audith. M. (2006). Peran Kepemimpinan Dalam  Perubahan Organisasional. Jurnal “Manajerial” STMIK-AMIKOM Yogyakarta, vol. 2, no. 2
http://www.managementfile.com/journal.php?id=177&sub=journal&page=strategic


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.