Saturday, September 7, 2013

I Care I Share for Indonesia


Selasa, 2 September 2013
STAN-Bintaro 
        
          Menjelang waktu maghrib, segera setelah acara selesai aku bergegas menuju tempat yang sebenernya sudah dari pagi pengen aku tuju.....” Warung Makan”. Pagi ga sempet sarapan karena secara mendadak harus ke kampus lebih pagi gara-gara ruangan kuliah harus pindah, siang sibuk preparing acara kelompok, sore baru selesai acara kelompok dan baru sempet makan. Bahagia rasanya ketika akhirnya bisa menyuapkan sendok demi sendok nasi ke dalam mulut, terharu -___-. Emang sih ga sampe bikin nangis bahagia, tapi serius! makanan yang dimakan  waktu itu jadi salah satu makanan yang rasanya paling enak yang pernah aku makan. Mungkin karena tambahan bumbu rasa lapar (pake banget) dan rasa bahagia karena dengan segala kendala dan hambatanya acara yang sempat beberapa kali tertunda itu akhirnya bisa terlaksana.


Acara bertajuk “I Care I Share” for Indonesia

Konsep inti acara ini kurang lebihnya adalah untuk memupuk rasa kepedulian, kebersamaan, menjembatani celah sosial, dengan balutan persahabatan antara anak-anak dari tataran sosial menengah atas dengananak-anak dari tataran sosial menegah ke bawah. Di satu sisi kita mencoba untuk menumbuhkan kepedulian dan memperbaiki persepsi sosial anak-anaka dari tatanan sosial menengah atas terhadap anak-anak dari tatanan sosoal menengah bawah, di sisi lain kita mencoba untuk menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri  anak-anak tataran sosial menengah ke bawah dalam menjalani hari-hari dan menatap masa depan mereka. Anak-anak dari tataran sosial menengah atas diwakili oleh anak-anak dari SD Pembangunan Jaya, sedangkan anak-anak dari tataran sosial menengah bawah diwakili oleh anak-anak dari lapak pemulung Sarmili.

Acara ini merupakan joint project antara kelompok kami “Gridiron Gang” sebagai pengampu anak-anak dari lapak Sarmili, dengan kelompok “Kapten Amir” sebagai pengampu anak-anak dari SD Pembanguna Jaya. Acara ini hanya merupakan acara puncak dari serangkaian kegiatan yang telah berlangsung lama yang dilakukan masing-masing kelompok terhadap objek kegiatan masing-masing.
Dalam acara tersebut  anak-anak diajak untuk saling mengenal satu sama lain, bermain dan bernyanyi bersama, mengikuti games2 dan perlombaan edukatif dan memupuk persahabatan, serta ada sesi tukar menukar ketrampilan membuat suatu “craft” 

 

                           

Acara ini bukanya tanpa hambatan, malah sebaliknya. Tapi justru inilah yang membuat acara ini menjadi semakin berkesan. Semakin terjal dan berat medan pendakian sebuah gunung, semakin berkesan, puas, dan bahagia apabila sudah berhasil mencapai puncaknya. Ada saja masalah mulai dari perencanaan, pendanaan yang simpang siur, jadwal yang tidak menentu dan sebagainya. Beberapa kali kita harus mereschedule acara padahal sudah mepet hari-H, sebabnya karena memang acara ini melibatkan cukup banyak pihak sehingga kami cukup kesulitan dalam menyelaraskan waktu semua pihak tersebut. Bahkan tempat acara baru bisa kita peroleh kurang dari satu jam sebelum acara, karena genset listrik gedung tempat acara yang sudah kita persiapkan sebelumnya tiba2 meledak persis di hari-H. Damn....

Kami sangat beruntung, teman-teman sekelas kami diluar kelompok penyelengara dengan suka rela dan senang hati bersedia membantu jalanya acara. Ga kebayang jalanya acara ini tanpa bantuan mereka 



Dan....meskipun di acara tersebut ada acara makan2 tapi ga ada satu makanan pun yg bisa aku telen
terlalu sibuk nertibin anak-anak, padahal aku udah ngincer Risol mayonesnya dari tadi -_____-
tapi ga pa2, kelompok yg aku bimbing berhasil jadi juara II. yeyeyyeye.....^^










Acara kemudian ditutup dengan menyanyi bersama, diiringi Band (calon) kenamaan STAN, Coboy Senior

                                        

 Demikian acaranya, selesai
dan akhirnya bisa makan, laperrrr.... -_______-


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.