Aku dan rindu yang entah dari mana,
senantiasa menunggu senja,
menyusun kata merangkai doa,
yang akan kulangitkan sebelum malam menua.
Pada tiap-tiap doa yang tak berjeda,
tak lelah kutiupkan rapal
mantra,
agar kaurasa hangat rentang lenganku memeluk erat lelapmu.
Aku dan rasa yang kian bergetar,
kerap menanti datangnya fajar,
meninggalkan jejak sebelum pagi bersinar,
sebelum cintamu mekar
KHRISNA PABICHARA