Tahun baru udah hampir satu setengah bulan yang lalu
bahasan tentang resolusi 2013 skrg pastinya bisa dibilang bahasan yang basi dan telat.
disaat semua orang sudah memulai aksi resolusinya masing-masing ini baru mau ngebahas. hedeh….. -_______-
anggap aja aku orang yang anti mainstream lah, ga suka samaan dengan orang kebanyakan
lagian aku mau nulis apa juga terserah to^^
Tahun 2013, status baru, suasana baru
Siapa
menyangka, di bulan Desember kemarin namaku tertera sebagai salah satu
orang yang berhak untuk mengemban tugas belajar dari kantor, kembali ke
kampus plat merah Ali wardhana Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Praktis,
tahun 2013 ini akan aku habiskan dengan kehidupanku sebagai seorang
mahasiswa tugas belajar (kalau lancar sih, ga DO tengah jalan)
memang, dengan hanya ijazah D3 di kantong rasanya masih belum cukup
tapi alasan belum cukup akan pendidikan bukan jadi alasan tunggal
jenuhnya akan pekerjaan dan suasana kerja juga berperan besar atas pengambilan amanah ini
terlihat seperti sebuah pelarian memang, sedikit pengecut
seperti jalan kabur dari kondisi yang ada
bener juga sih, tapi setidaknya aku mengambil salah satu jalan pelarian dengan cara yang elegan, melakukan tugas belajar
bagaimana
aku nanti menjalani kuliah ini tentunya ga boleh sama seperti bagaimana
aku menjalani masa kuliah D3 di kampus ini dulu!!
no bargain!!
I’m not smart people, but I learned
and It’s Not about How Smart I am, but How I am Smart
Tahun
ini sudah saatnya untuk melakukan hal-hal yang baru yang belum pernah
dilakukan sebelumnya, berani mengambil keputusan keputusan besar tentang
masa depan.
Menurut tanggal lahir di KTP dan kartu keluarga, tahun
ini berarti umurku akan menginjak seperempat abad, meski tampang masih
belasan (ga usah protes!)
melihat sejenak kebelakang, entah berapa banyak waktu yang tersia-sia, terbuang
elus-elus
dada lah ngomongin masalah pencapaian, dan yg paling miriis padahal adalah yg
paling utama ngomongin masalah “effort”, kerasnya usaha mencapai
pencapaian2
duh, bisa-bisa ga punya muka lah aku kl diomongin
Kalau sampai tahun ini seperti kemarin2 lagi, terkutuklah aku ini!
dan Tentang Mimpi
Apabila
mimpi itu diibaratkan seperti sebuah alamat yang akan dituju, alamat
itu skrg harus aku lengkapi dengan nama kecamatan, nama jalan, no RT/RW,
nama gang, kode pos termasuk kendaraaan dan cara sampai ke alamat
tesebut
naik bajay kah? naik angkot kah? naik motor kah? atau jalan kaki? dan mungkin, dengan siapa ke alamat tersebut
Lets start kicking our new year resolution!!
*UDAH TELAT O’OOOON -_____-*
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.