Friday, March 21, 2014

BAK Goes to Pusdiklat BPK


Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Selasa, 18 Maret 2014

Waktu baru menunjukan pukul 07.00 WIB, akan tetapi puluhan mahasiswa sudah terlihat meramaikan Plasa mahasiswa lengkap dengan jas almamater kebanggan kampus plat merah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Seseorang yang akrab dipanggil “Kak Arfi” terlihat berada di tengah kumpulan mahasiswa tersebut sedang serius namun santai memberikan arahan. Hari itu adalah hari kunjungan Badan Audit Kemahasiswaan (BAK) STAN ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK-RI di Kalibata, Jakarta Selatan.
Pengarahan sebelum berangkat
Tercatat, tak kurang dari 60 mahasiswa mengikuti acara kunjungan ini. Kunjungan ke Pusdiklat BPK-RI ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan sekaligus menambah pengetahuan anggota BAK STAN terutama anggota BAK non-Diploma IV tentang BPK-RI terkait kedudukan, organisasi, tugas dan fungsi, akuntabilitas, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan BPK. Selain itu, kunjungan ini juga diharapan dapat meningkatkan hubungan yang baik antara STAN pada umumnya dan BAK STAN pada khususnya dengan BPK-RI yang notabene merupakan organisasi yang dijadikan rolemodel bagi BAK STAN. 
 
Ritual wajib : Foto dulu

Setibanya di Pusdiklat BPK para peserta kunjungan mendapat sambutan yang sangat ramah. Beberapa perwakilan pegawai Pusdiklat terlihat sudah siap menerima tamu kunjungan. Kalau boleh meminjam isitilah yang dipakai oleh Bpk Dudy Hamzah yang pada sesi pemaparan nanti bertindak sebagai moderator, kunjungan BAK STAN ke BPK-RI tak ubahnya adalah seperti “Anak yang menjenguk bapaknya”.

Acara diawali dengan sekapur sirih dari ketua BAK Arfias Lutfi Madyansyah yang disusul dengan sambutan dari Pusdiklat BPK yang disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Lembaga dan Media Ratih Dewi Puspita Purba, S.E., M.M. yang sekaligus memberikan paparan pengantar sekilas BPK sebelum masuk ke sesi pemaparan utama.  Acara kemudian dilanjutkan ke acara utama yaitu sesi pemaparan. Sebagai pembicara pada sesi tersebut adalah Kepala Pusdiklat BPK-RI Dr. Cris Kuntadi, S.E.,MM.,CPA.,Ak. yang dimoderatori oleh Kepala Subbagian Hubungan Lembaga Dalam Negeri Dudy Hamzah, S.Kom.

Dalam paparanya, Bpk Cris Kuntadi dengan gayanya yang santai dan bersahabat (seperti biasanya) banyak memberikan penekanan megenai pentingnya tugas BPK, bahwa pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang pada dasarnya merupakan uang rakyat adalah sebuah keharusan. Beliau juga menjelaskan bahwa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara saat ini baru berada pada tataran “Kepatuhan” saja. Seyogyanya, pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara haruslah memenuhi asas “Kepatuhan dan Kepatutan”. BPK sebagai lembaga pemeriksa dituntut untuk memiliki akuntabilitas yang baik. Sebagi salah satu perwujudan akuntabilitas tersebut, laporan keuangan BPK sesuai pasal 32 UU No. 15 tahun 2006 diperiksa oleh KAP yang ditunjuk oleh DPR atas usul BPK dan Menkeu dan untuk menjamin mutu pemeriksaan BPK dilakukanlah peer review dengan badan pemeriksa negara lain. Saat ini BPK juga telah memiliki Fraud Control System yang diberi nama “Sikencur” (Sistem Kendali Kecurangan) yang pada dasarnya merupakan rangkaian proses kegiatan yang secara komprehensif dirancang dan dilaksanakan oleh pimpinan dan manajemen BPK untuk mendengar, mendeteksi , dan menindak kecurangan.


Acara pemaparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, yang disambut sangat antusias oleh para peserta. Sesi ini dimanfaatkan oleh peserta dari non-Diploma IV untuk lebih mengenal mengenai kedudukan, kegiatan, dan  tugas-tugas BPK sedangkan peserta dari Diploma IV banyak menanyakan hal-hal seperti fraud dan risk based audit yang banyak berkaitan dengan proyek skripsi dari mahasiswa Diploma IV. Acara kemudian  diakhiri dengan sesi tukar cindera mata dan foto bersama.
Cindera Mata
"Birokrat Narsis"
Wawancara Singkat
Acara kunjungan BAK ke Pusdiklat BPK-RI telah usai, tiba waktunya kembali ke kampus perjuangan, kampus Jurang Mangu. Capek, tapi mudah-mudahan bermanfaat. Dari sekedar kunjungan singkat ini, siapa tahu ada diantara peserta kunjungan yang nantinya berkiprah dan menjadi punggawa BPK, siapa tau?....

Salam Audit

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.