Wednesday, August 18, 2010

17 Agustus 2010

17 Agustus Kali ini bener2 rasanya hambar
ga ada greget2nya sama sekali, ga ada seru2nya sama sekali
ini pertama kalinya aku melewatkan hari 17 Agustus tidak di kampung halaman. tahun2 sebelumnya, aku selalu menyempatkan pulang karena kebetulan jadwal kuliahnya mendukung
satu2nya event peringatan 17 Agustus tahun ini hanya Upacara bendera di kantor, itupun aku harus menelan kenyataan bahwa ternyata gagal ikut upacara karena lapangan terlalu penuh
padahal aku cukup berantusias untuk mengikuti upacara setelah sekian lama tidak upacara dengan berangkat pagi lengkap dengan baju KORPRI yg baru berumur 1 hari dan peci hitam yang baru dipakai tidak lebih dari 2X
yasudah lah,
Beberapa yang selalu dikangenin dari 17an

Perlombaan
17an hampir selalu identik dengan perlombaan2, begitu jga dikampungku. kalo di itung2 dari kecil ampe gede ga tau deh udah bertapa kali ikutan lomba ngerayain 17an. emang bukan mengejar kemenangan tujuanya, cuma seru2ana aja. lebih sering kalah tapi diantaranya ada yg aku menangin juga lho.. (halah..bangga)
Diantaranya


  • Runner up Liga sepak bola antar TPA. Ini klo ga salah masih SD tapi lupa kelas berapa. emang sih bukan jadi pemain utama, dan biasanya baru dirurunkan di babak kedua. wets, tp janganh salah, peran sebagai bek kanan lumayan ciamik aku jalankan. ha..ha..klo ga salah hadiahnya mendali bohongan sama 1 ayam jago
  • Juara Pertama Estafet Alquran. Perlombanya yaitu adu cepaat menuliskan dalam tulisan Arab kata2 yang diperintahkan oleh panitia. wew, aku berhasil mengalahkan semua kontestan dan menjadi yang tercepat^^. hadiahnya Buku tulis, lumayan..
  • Bersama rekan yang lain menjadi juara 3 Lomba kenthongan tingkat RW. klo ga salah waktu kelas 5 SD. Juara yang sedikit di luar dugaan karena sebenarnya kami tidak tampil maksimal karena pemain utamanya mendadak berhalangan tepat di hari-H
  • Harapan 3 Jelajah Alam. klo ga salah waktu SMP. Perlombaan dengan medan yang sangat berat dengan anggota tim Syarif Hidayatullah, dan Diketuai Suparno Adi Suteja. meski hanya harapan 3, tapi nama kami tidak kalah tenar dari sang juara 1. Sebabnya peserta-peserta yang lain adalah memang kelompok2 organisasi pecinta alam yg sudah mempunyai nama, sedangkan kami hanya iseng2 ikutan mewakili nama Remaja Masjid. Dapat piala plus uang tunai.
  • Yel2 terbaik dan Menjadi yang terbaik diantara rekan 1 Tim di Kuis Siapa Berani antar RW. Klo ga salah SMA kelas 1 nih. Tpi sayangnya ga lolos ke babak bonus karena kandas di pertanyaan taruhan/ pertanyaan terakhir. tapi hadiahnya sduah cukup untuk mentraktir rekan 1 Tim
  • 2X menjuarai Liga Sepak Bola MYA CUP. ini waktu SMA. salah satu diantaranya berhasil mendapat kaos kaki emas karena menjadi pencetak gol terbanyak / Top Skorer^^. hadiahnya uang tunai

Karnaval/Pawai
Memang tidak selalu ada di setiap tahun, tergantung dari kebijakan pejabat dan Kondisi keuangan saat itu. Peserta Karnaval adalah perwakilan desa dan sekolah -sekolah yg ada, dengan menampilkan keunggulan/ciri khas desa atau sekolah masing-masing.
Karnaval tak pernah tak sepi penonton, selalu ramai dan penuh sesak, tumpah ruah di sepanhyang jalan raya Utama Desa. Beberapa kali aku ikut tampil di karnaval 17an dengan teman2 satu sekolah, juga dengtan teman2 satu desa
  • Marching Band TK. Ini pertama kalinya aku tampil di karnaval 17an. tampak gagah dan Lucu dengan seragam marching Band. TK kami memang terkenal dengan Marching Bandnya. Memainkan musik irama sederhana, TK kami termasuk yang paling ditunggu penampilanya terutam oleh anggota keluarga masing-masing
  • Parade Berbaris. Keikut sertaan karnaval Berikutnya adalh menjadi pasukan baris berbaris mewakili sekolah. kebetulan SMP kami adalah SMP favorit di desa kami, sehingga penampilanya selalu mendapat sorotan warga. Berbaris jelek? bisa2 ga bisa tidur berhari-hari..
  • Pasukan Pengibar Bendera. klo ga salah ini kelas 1 SMA. Tergabung dalam pasukan 17 mewakili desa tercinta.halah...
  • Parade Olahragawan. Klo ga salah kelas 2 SMA.Ini juga mewakili desa kelahiran. memakai seragam bola lengkap dan membawa bola sepak di tangan tergabung dalam parade olahragawan, memainkan sedikit kebolehan di panggung penghormatan.

Kepanitiaan
seperti sudah menjadi amanah tetap, menjelang 17an pasti akan disibukan dengan kegiatan kepanitiaan. Akupun tak berkebaratan karena memang seru dan memiliki kebahagiaan tersendiri.
Mulai dari Panitia lomba2 sederhana untuk anak2, samapi event2 yang cukup formil seperti acara pengajian, syukuran dan acara ramah tamah. Lomba2 yang diadakan pun sangat banyak dan beragam, mulai dari lomba yang bersifat hanya meramaikan seprti lomba kelereng, balap karung, makan krupuk, pukul air dan sebangsanya, bersifat edukatif seperti cerdas cermat, hafalan quran, Adzan, kaligrafi dll, yang bersifat olah raga seperti Liga sepak bola, bola Voli, lintas alam dll, serta yang bersifat adu gengsi seperti cerdas cermat perangkat RT, lomba Pidato dll
Hadiahnya bener2 ga seberapa, dan benar2 ga bisa dibandingkan dgn antusiasme mereka. Melihat muka2 riang peserta dan penonton saat berlomba sudah jadi imbalan cukup atas jerih payah kegiatan kepanitiaanku.

Keadaan emang terus menerus berubah sampai pada suatu titik yang ga tau dimana ujungnya
Ga tau apa masih bisa merasakan 17 Agustusan seperti itu lagi
Tanpa mengacuhkan makna kemerdekaan yang sesunguhnya, kegiatan2 17 Agustusan seperti diatas memang yang paling dikangenin

Dirgahayu Indonesia ke 65
Semoga tercpai cita-cita luhur bangsa
saya yakin, bangsa ini bangsa yang hebat, bangsa yang besar
terus belajar, terus berbenah

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
bangsaku, rakyatku semuanya
bangunlah jiwanya, bangunlah badanya
untuk Indonesia Raya

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.