Wednesday, February 9, 2011

Bertakbir?

Allahuakbar, Alloh maha besar
kalimat yang pasti setiap hari saya dengar, setidaknya pada setiap adzan sholat lima waktu. Diletakan di bagian depan sebagi kalimat pembuka, dan diletakan juga di bagian akhir sebelum ditutup dengan kalimat tahlil
Kalimat yg tak henti-hentinya di elu2kan ketika datang dua hari besar Islam, Idul fitri dan Idul Adha, beramai-ramai, bahkan bisa sampai semalaman suntuk,
Kalimat yang secara makna berarti "Membesarkan", membesarkan keagungan Alloh, mengecilkan semua makhluk...
Kalimat yg selalu diteriakan Rasulullah dan para sahabat sebagai pelecut semangat saat maju ke medan peperangan. Menegaskan bahwa perjuangan ini semata-mata adalah untuk Alloh..

Lalu apakah pas? apakan pantas? apakah tidak salah?
Sambil mengacung-acungkan parang, golok mengancam sekelompok orang dgn disertai kalimat takbir ini
membakar rumah, merusak fasilita umum, Menganiaya dengan beringas sembari meneriakan kalimat ini
seperti sebuah tayangan tentang penyerangan terhadap suatu kelompk tertentu yang baru2 ini saya lihat di televisi
(bahkan kabar terakhir menyebutkan bahwa ada 3 orang yang terbunuh dalam peristiwa itu)