Wednesday, June 10, 2009

Ikhwan dan Akhwat

Wah..kapan ya pertama kali denger kata ikhwan dan akhwat, akhi dan ukhti??. Seperti sebuah bahasa asing bagiku ketika memasuki dunia ngaji-mengaji dulu.(sebelumnya aktif di dunia persilatan^^).
Sempet kepikiran buka kamus besar bahasa Indonesia buat ngartiin kata-kata itu, tp kayanya kelupaan terus. Akhirnya ya muncul penafsiran2 dari Tanya ke temen deket, pergaulan dan dari buah pikiran pribadi..

IKhwan

Kayanya istilah ikhwan atau akhi seperti sebuah penghargaan, dan yang pasti beda kelas dan menimbulkan efek yang berbeda dengan julukan-julukan yang lain yang kebanyakan ga mutu. Tentunya seseorang pasti akan lebih senang jika dipanggil dengan ikhwan atau akhi daripada dengan julukan yg lain. Mungkin sbagian orang atau malah banyak orang membayangkan sosok seorang ikhwan adalah mereka yang aktif di masjid, Da'i muda yang handal, ibadahnya keren, qiyamu lail dan baca Al-Qur’an tak pernah kelewat, bermartabat, wibawa, disegani, dan Coo….l. seperti akhi Adit, Akhi Heri, Akhi irwan.he…… atau seperti pendapat temenku “S” ktika dulu aku tanya tentang ikhwan, dengan yakin ia menjawab “ikhwan itu keliatan banget dari fisiknya guh, punya jenggot (map banget kalau ada yang kesindir karena jenggotnya, atau karena ga punya jengot..), kalem, ada Al-qur’an di saku” ya gitu-gitu deh, katanya..