Beritahu akun jika aku tidak "setampan" seperti biasanya

Apakah hari ini aku tidak "setampan" biasanya?

tolong lihat wajahku, apakah wajahku tertekuk karena himpitan masalah hidup yg terasa sangat berat yg mungkin sebenarnya tidak begitu berat bila disikapi dengan bijak
tolong perhatikan mataku, adakah kiranya pancaran mataku kurang bersinar dikarenakan kesedihan, kepedihan, kedukaan yang mungkin terlalu aku buat2 sendiri
tolong lihat badanku, apakah terlihat lemah dan tak bertenaga dikarenakan semangat yang mulai tergerus

Coba lihat, apakah dahiku berkerut karena kejengkelen, karena emosi, karena amarah
coba perhatikan, apakah urat mukaku terlalu tegang, terlalu kaku, pertanda kurangnya rasa pasrah dan sabar
coba lihat Bibirku, apakah terlihat manyun dan menggerutu pertanda kurangnya rasa syukur

Lalu, tolong beri komentar tentang senyumku
apakah tidak semanis biasanya?
apakah tidak setulus biasanya?
apakah tidak sesering biasanya?

Menghianati Cinta pertama

Sebelumnya, klo mengira ini tulisan romantis anda salah, jangan dilanjutkan membaca sblm anda mual2 nantinya.thx..

Cinta pertama, Katanya itu.........

Gmana rasanya cinta pertama?
katanya berbunga-bunga rasanya, berjuta indahnya. Apa lagi kl ternyata cinta itu berbalas. Wah, aura bahagia serasa merasuk ke seluruh pembuluh, Bunga2 mendadak mekar, mendung berganti cerah, tandus menjelma gembur.
Cinta pertama itu spesial
gmn kl bertepuk sebelah tangan? mmm...kaya Ayam Sakit deh lw
Katanya semua orang pasti Punya cinta pertama, ato dgn kata lain yg ga punya cinta pertama itu bukan orang (ck..ck..ck.segitunya). Banyaknya film, lagu, puisi, cerita tentang cinta pertama mengisyaratkan bahwa cinta pertama memang spesial, bukan cita biasa, bernilai jual tinggi.

Satu lagi, katanya cinta pertama itu susah di delete dari memori otak, filenya seperti virus yg suatu saat bisa aktif kembali. Cinta pertama sudah tertanam dan tak bisa dihapuskan dari ingatan, karena itu banyak yg mengingatkan , jika gelora masa lalu itu dibangkitkan kembali, bisa terjadi akibat yang tidak habis-habisnya dan luar biasa (yg ini agak lebay)

Mudik

Mendung pagi hari,
tak lama disambut gerimis
Petir seketika menyambar
membuyarkan lamunan, pikiran
memang sudah lama, sebelum hari ini tiba pikiranku sudah tertawan di rumah. Di tengah2 kesibukan kantor, pikiranku sering tak ditempat.
hari ini, hari yg aku rencanakan pulang mudik, long weekend yg banyak dinanti dan digadang manusia2 "eight to five, monday to friday" seperti aku

Sedikit berbeda dengan mudik terakhir 2 bulan lalu, atu mudik2 yg sebelumnya
ada sedikit kebimbangan
kebimbangan yang sempat membuat memukul mundur antusiasme pulang ke rumah
kebimbangan yg emang ngganjel terus di pikiran
sampai akhirnya sadar, menundanya hanya akan membuatnya lebih buruk nantinya
ada yang harus dan ingin aku bicarakan dgn dua orang terbaik dalam hidupku, orang tuaku